Aksi Nyata IPC TPK Hadapi Menipisnya Stok Darah Nasional

Penerapan physical distancing dan pembatasan aktivitas di luar rumah sebagai langkah pemutusan rantai penularan wabah COVID-19 membuat banyak laju kegiatan terhambat. Salah satunya adalah donor darah. Hal ini menyebabkan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) berkurang secara drastis, padahal kebutuhan transfusi darah tidak menurun.

Di tengah riuhnya pandemi COVID-19 dengan segala keprihatinan yang menjadi dampaknya, masih banyak penyakit lainnya yang juga membutuhkan perhatian lebih. Tidak sedikit dari penyakit-penyakit tersebut membutuhkan transfusi darah, seperti thalassemia, demam berdarah, kanker, dan banyak penyakit kronis lainnya. Selain itu, pasien yang harus dioperasi, korban kecelakaan atau ibu melahirkan juga sangat rentan mengalami perdarahan sehingga sangat dibutuhkan stok darah yang mencukupi.

Sebagai bentuk kepedulian atas krisis stok darah di tengah pandemi COVID-19, IPC TPK kembali menggelar kegiatan donor darah di penghujung tahun 2020. Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, kegiatan ini adalah salah satu aktualisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan.

“IPC TPK rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah untuk bantu Palang Merah Indonesia mengatasi stok darah yang menipis selama pandemi. Ini merupakan salah satu aksi nyata kami mengambil peran melawan COVID-19,” kata Plh. Direktur Utama IPC TPK, Irwan Favoriet di Aula Museum Maritim Indonesia.
Penyelenggaraan donor darah ini juga dalam rangka memeriahkan HUT IPC yang ke-28 melalui aksi kepedulian pada sesama. Donor darah ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh ratusan karyawan IPC Group.

Bertempat di Aula Museum Maritim Indonesia, kegiatan donor darah kali ini ditargetkan dapat mengumpulkan lebih dari 150 kantong darah. Ini adalah donor darah kedua yang diselenggarakan IPC TPK di masa pandemi, sebelumnya donor darah dilakukan pada bulan September lalu. Selain untuk membantu mengumpulkan stok darah, IPC TPK juga ingin membantu PMI mengajak masyarakat untuk tidak perlu takut donasi darah di masa pandemi.

Pelaksanaan donor darah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Seluruh panitia dan pendonor darah wajib menerapkan 3M yaitu mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak serta memastikan ventilasi ruangan donor darah agar pertukaran udara terjaga dengan baik.

”Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pekerja pelabuhan dan pegawai IPC Group atas kesediaannya mendonorkan darah ditengah pandemi COVID-19. Donor darah di masa pandemi memang penuh tantangan. Para pendonor adalah pahlawan kemanusiaan,” tutupnya. (IPC)