Pada tanggal 8 Februari 2021, Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi memulai program plasma BUMN Untuk Indonesia di 34 Provinsi. Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan di laksanakan oleh seluruh Satgas BUMN di seluruh provinsi. Tak ketinggalan, salah satu insan IPC di Pontianak pun turut serta pada kegiatan ini.
Adalah Alfon Turnip, Pandu Laut di IPC Cabang Pontianak yang menjadi peserta donor plasma Konvalesen dan merupakan peserta tunggal yang memenuhi syarat donor plasma di lingkungan BUMN Kalimantan Barat. Dengan antibody diatas 1/310, Alfon mendonorkan plasma darah sebanyak 600 ml di laboratorium RSUD dr. Soedarso Kalimantan Barat. Pengambilan plasma darah berlangsung kurang lebih 90 menit.
Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari penyintas Covid-19. Kemudian diproses sehingga bisa diberikan sebagai terapi pada pasien yang sedang dalam masa pemulihan dari infeksi virus corona.
Gerakan Plasma BUMN untuk Indonesia merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN dan IPC untuk program Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicetuskan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Menurut Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, terapi plasma konvalesen ini telah dikembangkan PMI dan bekerja sama dengan lembaga Eijkman. Hasilnya telah terbukti bahwa terapi tersebut sangat efektif untuk menyembuhkan penderita Covid-19, bahkan yang dalam kondisi kritis.
Terapi ini dipercaya bisa mengurangi dampak dari Covid-19 karena penelitian yang dilakukan dari bulan Mei 2020 ini telah menunjukkan hasil yang positif.
Alfon dan IPC mengajak seluruh insan BUMN penyintas Covid-19, untuk dapat berpartisipasi dalam program ini, sehingga dapat membantu para pengidap covid-19 dalam mempercepat proses penyembuhan.
Leave a Reply