Sejak kasus COVID-19 meningkat di Indonesia dan sulit ditekan penyebarannya, berbagai permasalahan sosial dan ekonomi terus bermunculan di tengah masyarakat. Tak dapat dipungkiri, COVID-19 memukul keras perekonomian dan dapat dikatakan sangat mengancam untuk melumpuhkan kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya di beberapa daerah dengan tingkat penyebaran tinggi seperti Banten.
Secara sosiologis, pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan sosial yang tidak direncanakan. Sebagai dampaknya, disorganisasi sosial di segala aspek kehidupan masyarakat terjadi seiring ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini.
Gubernur Banten Wahidin Halim seperti dilansir oleh kompas.com menyebutkan, ada 800 perusahaan di wilayahnya yang gulung tikar atau bangkrut akibat pandemi COVID-19. Menurut Wahidin, daya beli masyarakat menurun yang membuat industri tidak sanggup bertahan di tengah hantaman pandemi Covid-19.
“Dari 16.000 perusahaan, 800 bangkrut. Rata-rata padat modal, artinya produk seperti alas kaki yang jumlahnya banyak, tapi mereka tak mampu lagi ekspor,” ujar Wahidin.
Tak usai di situ, hujan lebat yang terjadi pada pertengahan bulan Desember yang melanda Kabupaten Lebak, Banten mengakibatkan air di sejumlah sungai meluap dan merendam rumah-rumah warga. Banjir di kabupaten ini menerjang 21 kecamatan dan 89 desa, serta merendam 3.941 unit rumah. Bahkan di antara bangunan tersebut, 89 unit rusak ringan dan berat. Selain itu, luapan air sungai juga menimbulkan kerusakan infrastruktur sebanyak 22 unit, termasuk jembatan gantung serta gedung sekolah.
Dalam selebrasi HUT IPC ke-28, aktualisasi komitmen tanggung jawab sosial untuk masyarakat menjadi salah satu fokus yang diutamakan. Untuk meringankan beban masyarakat di lingkungan IPC Cabang Banten, manajemen IPC Cabang Banten menyalurkan bantuan 500 Paket Sembako berupa beras, minyak goreng, gula pasir, kecap, sarden dan lain-lain senilai Rp100.000 kepada masyarakat.
Diwakili oleh Hermawan selaku ADGM Komersial dan Aprizal selaku Supervision of Corporate Social Responsibility (CSR) IPC Banten, bantuan dibagikan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Ciwandan dan lingkungan Desa Kepuh. Penyaluran bantuan dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.
“Kami optimistis penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat sangat dibutuhkan dan diharapkan guna mendukung masyarakat di masa pandemi virus corona atau COVID-19. Bertepatan dengan penyaluran 500 paket sembako ini, kawasan Pelabuhan dan lingkungan sekitar masyarakat kecamatan Ciwandan terdampak musibah banjir dimana akses jalan ke kawasan pelabuhan sempat terputus. Mudah-mudahan bantuan sembako gratis ini bisa bermanfaat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.” pungkas Aprizal. (IPC)
Leave a Reply