JICT Kerahkan Sistem Dual Cycle Operation

Demi meningkatkan produktifitas perusahaan, PT Jakarta International Container Terminal (PT JICT) melakukan uji coba kegiatan bongkar muat bernama Dual Cycle Operation. Kegiatan ini merupakan penggabungan pembongkaran sekaligus pemuatan peti kemas dari dan ke atas kapal serta pengangkutan ke lapangan dengan satu rangkaian putaran truck yang sama.

Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal, Gunta Prabawa menyebut, jika operasi Dual Cycling ini membuat kegiatan Crane Dermaga beroperasi dengan lebih efisien. Bukan hanya itu, uji coba ini juga mengurangi pemakaian bahan bakar truck yang mengangkat petikemas dari dermaga ke lapangan dan sebaliknya membuat ketahanan mesin menjadi lebih lama (tidak cepat aus).

“Kami sedang mencoba untuk menganalisa dampak terhadap lingkungan. Bahan bakar yang lebih hemat dan penggunaan emisi yang terukur memungkinkan inovasi ini juga berdampak sangat baik agar JICT terus menjadi terminal yang ramah lingkungan,” katanya.

Gunta menambahkan uji coba operasi Dual Cycling ini telah membawa angin segar. Pada 4 Juni 2020,  Kapal Hongkong Bridge yang dilayani dengan metode  ini, berhasil selesai 12 jam lebih cepat dari jadwal original plan. 

“Ini menunjukkan semangat yang tetap terjaga dalam bekerja dan pencarian inovasi yang terus di tumbuhkan di JICT untuk dapat terus memenuhi kebutuhkan pelanggan di masa pandemi ini,” ujar Gunta.

Gunta menyebut pelayaran yang telah menggunakan layanan ini di JICT antara lain adalah CMA-CGM, SITC, Yanming dan Sinokor. “Selain Dual Cycling Operation ini, kami juga sedang melakukan review terhadap serangkaian rencana kelanjutan bisnis. Tapi yang terpenting bagi kami adalah tetap menjaga perusahaan ini, agar insan yang bekerja di dalamnya, dan stakeholder yang berhubungan dengan kami, dapat tetap kuat dan selamat tanpa terpapar Virus COVID 19,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Gunta, pada bulan Mei lalu JICT telah membentuk Gugus Tugas COVID 19  baru yang menguatkan Satgas COVID yang dibentuk pada bulan Maret, memperbaharui SOP dan protokol sesuai perkembangan situasi.

Pasalnya, JICT tetap harus terus beroperasi di tengah pandemi virus corona atau COVID-19. Selain menjalankan serangkaian protokol kesehatan di wilayah kerja yang wajib dipatuhi oleh seluruh pekerja dan tamu, JICT juga terus berupaya meningkatkan kinerja pelayanan di seluruh bidang.

“Makanya, salah satu upaya yang dilakukan JICT adalah mencari inovasi berdampak efisiensi biaya dan waktu,” tutup Gunta. (IPC)