New Normal, New Application

Keganasan virus corona (COVID-19) tak perlu diragukan lagi, hinggs memaksa seluruh dunia untuk beradaptasi dengan tatanan hidup baru. Kondisi ini, membuat IPC semakin gencar melakukan inovasi . Dalam menyambut kehidupan normal yang baru atau new normal beberapa waktu lalu IPC meluncurkan aplikasi mobile untuk Customer IPC.

IPC Customer Mobile merupakan versi mobile application dari E-service portal versi web yang dikembangkan oleh IPC untuk memberikan kemudahan akses bagi pelanggan terhadap layanan pelabuhan. IPC memang terus berusaha menjadi perusahaan yang terdepan dalam memberikan kemudahan bagi para pengguna jasa pelabuhan, termasuk dengan memanfaatkan perkembangan teknologi mobile dan internet yang semakin maju. Sehingga, melalui E-service mobile, pelanggan diharapkan tetap dapat merasakan pelayanan optimal yang ditawarkan IPC melalui genggaman tangan. 

Di dalam IPC Customer Mobile, perusahaan menawarkan berbagai fitur seperti E-registration, E-care, dan khusus untuk layanan peti kemas memiliki fitur E-Billing, E-Tracking, Tariff Simulation, Truck Association, dan Vessel Schedule.

Dimana, dengan E-registration, pelanggan dapat dengan mudah melakukan pendaftaran perusahaan bagi calon pelanggan maupun pendaftaran akses E-service. Nantinya, data yang diinput pelanggan akan mengalir ke database CRM IPC untuk dilakukan approval. Sementara, untuk pengajuan keluhan atau pertanyaan seluruh layanan IPC beserta memantau progres tidak lanjutnya dapat dilakukan lewat E-care. 

Yang menarik pada aplikasi IPC Mobile Customer ini  ada fitur khusus bagi layanan petikemas seperti fitur E-Billing yang bisa digunakan pelanggan untuk mengunduh dokumen dalam format pdf seperti pranota, nota dan kartu pass yang bisa digunakan untuk kegiatan pelayanan petikemas. 

Kehadiran fitur E-Tracking akan membuat pelanggan mendapatkan informasi mulai dari posisi, history handling dan billing suatu container dimanapun berada. Nah, sebelum menggunakan jasa petikemas IPC, pelanggan juga bisa memperoleh informasi mengenai perhitungan biaya layanan penumpukan petikemas dengan adanya fitur tariff simulation. 

Tak kalah membantu, pada fitur vessel schedule pelanggan dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan informasi terbaru terkait dengan kedatangan dan keberangkatan kapal layanan peti kemas. Meski begitu, pelanggan diharuskan mengisi informasi truk yang akan membawa container dari atau ke dalam pelabuhan pada fitur truck association. Pasalanya container tidak dapat keluar dari pelabuhan bila belum melakukan truck container association.  

IPC sangat berharap aplikasi mobile ini akan semakin memberikan kemudahan akses layanan dan dokumen kapan saja dan dimana saja, dapat melakukan tracking & tracing layanan kepelabuhan dan pengurusan dokumen secara real time, dan aplikasi yang digunakan memiliki tampilan menarik dan mudah untuk digunakan. (IPC)