Pandemi, Layanan Digital IPC Palembang Meningkat

Pelabuhan Boom Baru sebagai pelabuhan terbesar di Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini telah menerapkan digitalisasi atau digital port. Hal ini dilakukan menyusul setiap tahun aktivitas pelabuhan di tepi Sungai Musi tersebut terus mengalami peningkatan.

“Inilah keunggulan Pelabuhan Boom Baru seperti warung kecil yang beguyur (bertahap), dalam satu minggu kapal ke Singapaura bisa dua kali dari Pelabuhan dalam satu, kapal ke Pelabuhan Priok bisa empat kali” Ujar GM PT Pelindo II (Persero) Cabang Palembang, Silo Santoso Kamis (20/05/21) di Kantor IPC Palembang.

Dengan operasional kapal tersebut, lanjut Silo, aktifitas bisnis di Pelabuhan Boom Baru terus berlangsung, jika dibandingkan pelabuhan besar lainnya, yang hanya beroperasional satu minggu sekali “Pelabuhan di Lampung, kapal besar besar, sekali angkut dua ribu, tetapi berangkatnya satu minggu sekali” Jelas Silo Karena itu di akui Silo, IPC Palembang mengalami peningkatan dalam melayani aktifitas kapal di Triwulan Pertama tahun ini di bandingkan tahun lalu. Bahkan progam digitalisasi yang dilakukan IPC Palembang juga meningkat selama Pandemi Covid 19. “Penggunakan digitalisasi juga meningkat” kata Silo Silo menjelaskan IPC Palembang sebelum Pandemi telah melakukan digitalisasi yang terkoneksi dengan sistem Dirjen Pelabuhan Laut, melalui aplikasi Inaportnet . “Dimana para agen pelayaran dalam mengajukan kapal datang, cukup menggunakan Inaportnet , termasuk pembayaran melalui E Banking , atau melalui mesin gesek” Ungkap Silo.

Silo juga mengatakan sistem Terminal Peti kemas juga sudah cukup lama terkoneski juga dengan sistem Bea Cukai ,”Jika dokumen telah lengkap, ketika gesek menggunakan Id yang sudah ada, Gate akan otomotis terbuka” Sambung Silo Dengan digitalisasi Pelabuhan menurut GM PT Pelindo II cabang Palembang, Silo Santoso akan meminimalkan kesalahan dibandingkan manual