Seiring perkembangan teknologi, Indonesia turut memulai babak baru penghematan energi global yakni dengan penggunaan teknologi Shore Power Connection. Teknologi ini merupakan sebuah solusi penghematan energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca di sektor maritim.
Dalam rangka menyambut perkembangan tersebut, PT Energi Pelabuhan Indonesia selaku IPC Group menjadi yang terdepan turut aktif mendukung penggunaan teknologi Shore Power Connection di Pelabuhan Tanjung Priok yaitu dengan melengkapi fasilitas tersebut berupa Converter Multi Frequency.
Fasilitas Shore Power Connection ini didesain untuk menggantikan sumber energi kapal yang sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak menjadi sumber energi listrik. Kelebihan fasilitas yang dimiliki adalah multi frekuensi (50Hz dan 60Hz) dan multi tegangan (380V, 400V, 440V, 450V, 460V). Sehingga dapat menjamin keamanan jaringan dan peralatan listrik di dalam kapal. Dengan penggunaan fasilitas Shore Power Connection ini diharapkan mampu mengurangi biaya operasional kapal sekaligus Pelabuhan.
Dengan penerapan teknologi shore power connection, kapal-kapal yang sandar di pelabuhan dapat langsung mematikan mesin sekalipun masih membutuhkan penerangan di dalam lambung kapal. Selama ini, kapal besar bersandar di pelabuhan dan melakukan bongkar muat barang tetapi tidak langsung mematikan mesinnya. Mereka memakai genset sebagai pemasok listrik untuk menyalakan lampu dan pendingin suhu. Padahal kita tahu bahwa penggunaa generator tersebut dapat menghasilkan polusi, asap, serta gas lain yang sudah tentu menimbulkan pemanasan efek rumah kaca (ERK) dan akan menimbulkan pemanasan global (global warming).
PT Energi Pelabuhan Indonesia siap mendukung IPC untuk menjadi Ekosistem Maritim Berkelas Dunia serta terus berkomitmen untuk memberikan solusi green port untuk menghemat pemakaian bahan bakar kapal serta berbagai kegiatan jasa kepelabuhanan.