Juni 2021. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) melakukan transformasi pelayanan kapal di seluruh wilayah operasi IPCM. Transformasi dilakukan secara bertahap untuk memenuhi harapan pelanggan akan penyediaan jasa layanan pemanduan dan penundaan kapal yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan semakin meluasnya perolehan pasar yang didapatkan oleh IPCM sehingga Perusahaan terus berupaya merespon kepercayaan pelanggan dengan baik.
Program transformasi pelayanan kapal ini dilakukan mulai dari program physical appearance dengan melakukan perbaikan armada kapal tunda, kapal pandu dan kapal kepil serta workshop tempat untuk pekerjaan teknis kapal. Selain itu, para personil pada area lini depan pelayanan dan administrasi pendukung di masing-masing cabang juga mengikuti pelatihan intensif untuk untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemanduan dan penundaan. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC selaku induk usaha melalui kerjasama dengan seluruh Cabang Pelabuhan.
Transformasi pelayanan kapal juga telah dilakukan perusahaan di akhir tahun 2020 dengan menyelesaikan pembangunan empat kapal tunda baru KT IPCM-Abimanyu I-IV dengan daya mesin 2X2200 HP yang diharapkan menjadi penambah kekuatan armada dan alat produksi dalam mendukung perluasan pasar IPCM dan menjaga kinerjanya di tengah pandemi Covid-19. Tahun 2021, IPCM juga menganggarkan untuk pengadaan armada tambahan berupa satu kapal tunda dan tiga motor pandu.
Selain perbaikan dan penambahan armada, IPCM juga akan memberikan reward bagi grup personil kapal yang melaksanakan program transformasi dengan baik. Penilaian dilakukan dengan memperhatikan aspek perawatan kapal, kebersihan dan kerapihan kapal, kinerja crew kapal serta aspek Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan kerja (K3) dan lingkungan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kelangsungan program transformasi pelayanan kapal tetap berjalan dengan baik.
IPCM berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan guna mendukung kelancaran alur logistik di seluruh wilayah operasi IPCM. Ini dilakukan untuk mendukung tren peningkatan untuk trafik kunjungan kapal di hampir seluruh wilayah perairan IPCM, baik di wilayah Pelabuhan Umum (PELUM) maupun wilayah milik swasta seperti Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) dan Terminal Khusus (TERSUS).