PTP Chess Warrior, Menggempur Dunia Catur

Belum lama ini seorang pemain catur asal Indonesia yang memiliki akun Dewa Kipas, Dadang Subur menggemparkan jagat media karena berhasil mengalahkan grand master Internasional asal Amerika Serikat, Levy Rozman alias Gotham Chess. Hal tersebut menimbulkan banyak kontroversi yang berujung pada pemblokiran akun Dewa Kipas di Chess.com, situs online professional.

Kejadian tersebut menyita perhatian publik akan cabang olah raga catur yang saat ini masih digandrungi oleh banyak orang di dunia termasuk insan IPC. Masih lekat dalam ingatan, sejumlah putra terbaik IPC Group yang berasal dari Anak Perusahaan IPC, yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Multipurpose) telah berhasil mencatatkan prestasi yang gemilang dengan meraih Juara Dunia ke-3 pada Kejuaraan Catur antar perusahaan di Dunia “1st FIDE Online World Corporate Chess Championship 2021” yang diselenggarakan oleh Federasi Catur Internasional atau Federasi Catur Dunia FIDE (Fédération Internationale des Échecs) – akronim dalam Bahasa Prancis. Fide sendiri merupakan organisasi internasional yang berbasis di Swiss yang menghubungkan berbagai federasi catur nasional dan bertindak sebagai badan penyelenggara kompetisi catur internasional .

Prestasi yang ditorehkan oleh PTP Chess Warrior (Nama Tim Catur PTP) tentunya tidak secara tiba-tiba berhasil di raih. Ada proses latihan dan pengalaman panjang yang telah dilalui PTP Chess Warrior. Latihan yang disiplin, pengalaman bertanding, dan jam terbang yang cukup yang telah dilakukan PTP Chess Warrior, mengantarkan mereka meraih gelar juara di berbagai kompetisi catur tingkat nasional maupun internasional. Sederet prestasi yang telah dicapai diantaranya adalah Juara 1 pada Malaysia Open tahun 2017 dan 2019 sedangkan 2018 menjadi runner up Malaysia Open, Juara 1 Seagames, Juara 1 KONI DKI Jakarta, Juara bertahan 4x berturut-turut pada kejuaraan The JAFFA Chess Festival, dan sederet prestasi lainnya.

Cikal Bakal PTP Chess Warrior

Pembentukkan komunitas pemain catur di PTP Bermula dari kegemaran Imanuddin (Dirut PTP periode 2017-2020) akan olah raga catur. Ia membentuk komunitas pemain catur di PTP dan merekrut para pemain profesional catur untuk bergabung menjadi insan PTP. Pada tanggal 16 Maret 2018, lahirlah Club PTP Chess Warrior dan telah terdaftar pada Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI), Jakarta. Andalan PTP Chess Warrior sendiri adalah Masruri (Master FIDE), Gelar Segara (Master Nasional), Yansen (Kandidat master nasional), Lutfi Ali (Master Internasional). Dibawah pembinaan Rachmat Hidayat VP SDM dan Umum, PTP Chess Warrior terus mengukir prestasi untuk mengharumkan nama perusahaan dan IPC.

Tanding Catur Saat Pandemi

Dalam suasana pandemi Covid 19,  FIDE mengadakan Kejuaraan Catur 1st World Corporate Chess Championship secara online yang ditangkap oleh PTP Chess Club sebagai peluang untuk memajukan atlit binaannya sekaligus sebagai ajang promosi PT PTP selaku Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa Multiporpose Terminal. Atas persetujuan bapak Drajat Sulistyo selaku Direktur Utama PT PTP, Tim PTP akhirnya dapat turut berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut.

Menjadi tantangan tersendiri bagi PTP Chess Warrior saat mengharuskan mereka bertanding ditengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19. Para pemain diharuskan untuk bertanding secara online dengan pengawasan yang ketat yang dilakukan oleh penyelenggara. “Kita bertanding secara online dalam suatu ruangan yang hanya ada pemain disana, selain pemain tidak diperbolehkan masuk, secara fisik permainan diawasi melalui aplikasi zoom, Langkah-langkah mencurigakan yang dianggap curang, akan terdeteksi oleh system chess.com sebagai cheat dan para pemain diwajibkan untuk share screen selama pertandingan berlangsung” ungkap Masruri yang bercerita pengalamanya saat bertanding pada Kejuaraan 1st FIDE Online World Corporate Chess Championship 2021. Selama kompetisi berlangsung, PTP Multipurpose menurunkan enam pecaturnya yaitu Muhammad Lutfi Ali (Master International), Masruri Rahman (Master Fide), Yansen Kawatu (Master Nasional), Gelar Sagara Dwitama (Master Nasional), Farid Firmansyah (Master International), Chelsie Monica Sihite (Woman Master International) dan Manager Tim adalah Rachmat Hidayat

Walau secara tingkat kesulitan tidak berkurang, bermain secara online harus didukung dengan perangkat yang memadai dan akses internet yang baik. Tentunya kondisi fisik dan mental yang harus fit, kenyamanan para pemain pada saat bertanding menjadi tolok ukur keberhasilan dalam memenangkan kompetisi.

Perlawanan Sengit dari Rusia

PTP Chess Warrior berhasil meraih Juara ke-3 pada kejuaraan 1st FIDE Online World Corporate Chess Championship 2021 yang digelar awal maret lalu. Kejuaraan ini diikuti oleh 284 perusahaan dari 78 negara diseluruh dunia. Pelaksanaan dilakukan secara virtual melalui zoom dan live melalui website Chess.com serta youtube chesscom. Permainan yang epic menjadikan PTP Chess Warrior mengalahkan tim dunia yang diisi oleh para grand Master dan Master Internasional yang berpartisipasi dengan membawa nama Perusahaannya masing-masing. Tim Catur PTP Chess Warriors harus bersaing dengan banyak perusahaan terkenal seperti Amazon, Microsoft, Twitter, American Express, Deloitte, Air BnB California, dan lainnya.

Pada babak perempat final dalam kejuaraan tersebut, mempertemukan PTP Chess Warriors yang mewakili IPC dan Indonesia melawan perusahaan Morgan Stanley asal Hungaria. Pertandingan ini berakhir seri (draw) 2-2, lalu dilakukan perpanjangan menggunakan permainan catur kilat dan Indonesia keluar sebagai pemenang. Pada semifinal Tim kalah terhormat dari Tim Catur Jerman dan akhirnya  Tim PTP menyabet gelar sebagai juara ke-3 pada kejuaraan dunia tersebut.

Dukungan Penuh terus dikayuh

Bak Gayung Bersambut, dukungan penuh untuk club catur di PTP terus diberikan Direktur Utama PTP saat ini, bapak Drajat Sulistyo.

Drajat mempunyai rencana akan membuatkan satu ruangan khusus untuk latihan catur di gedung Terminal Operasi 1. Tak hanya itu, ruangan tersebut pun dilengkapi dengan fasilitas fitness sebagai pusat olah raga bagi insan PTP. Dirut PTP Drajat memiliki cita-cita dan harapan, bahwa tim PTP Chess Warrior akan menjadi barometer atlet catur nasional.

Selanjutnya Tim berharap adanya dukungan lebihl dari BAPOR Kantor Pusat IPC dalam membantu PTP mengembangkan komunitas Catur di PTP dan IPC Group. “Karena dalam cabang olah raga catur mempunyai keunggulan tersendiri terlebih menjadi sarana yang cukup efektif memperkenalkan perusahaan kepada banyak pihak yang selanjutnya akan membuka peluang kerja sama bisnis antar perusahaan baik di tingkat nasional maupun internasional” terang Rachmat Hidayat-Manajer Tim PTP Chess Warrior.

Harapan lain yang diungkapkan tim PTP Chess Warrior adalah keberlanjutan olah raga catur yang terus berkembang. Rachmat menambahkan “Kami berharap support yang diberikan kepada tim catur tidak bergantung kepada siapa manajemennya, akan tetapi dukungan ini akan terus berkelanjutan dengan didukung adanya SK Club dari perusahaan berdasarkan anggaran dasar dan sesuai GCG. Sehingga mempunyai anggaran sendiri agar lebih lincah”.