Ramuan New Normal ala IPC

Agus Susanto

Pola kehidupan normal baru alias new normal menjadi satu-satunya jalan yang mesti ditempuh untuk hidup berdampingan dengan virus corona (COVID-19).

New normal dibutuhkan untuk menggerakkan kembali roda perekonomian yang porak-poranda akibat pandemi COVID-19. Pemerintah Indonesia telah menjalankan skenario new normal di awal bulan ini dengan berbagai protokol yang harus dipatuhi.

New normal sendiri merupakan tatanan, kebiasaan dan perilaku yang berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat ditengah pandemi COVID-19 tidak hanya di bidang ekonomi tapi juga di bidang pendidikan, keagamaan dan lain-lain.  

Sesuai arahan pemerintah, IPC pun mulai menerapkan skema new normal di dalam setiap kegiatan perusahaan.  IPC sedang menyusun timeline pelaksanaan skenario new normal terkait keamanan dan kesehatan, baik untuk pekerja, mitra komersial, dan seluruh pemangku kepentingan pelabuhan dengan mengacu pada arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku di wilayah kerja Perseroan. IPC juga memastikan bahwa layanan pelabuhan terus berjalan dengan baik di seluruh lini pelabuhan.

Customer visit online menjadi salah satu ramuan new normal ala IPC. langkah ini mencerminkan bila pandemi COVID-19 sama sekali tidak menyulutkan langkah IPC untuk tetap melayani customer yang juga sesuai dengan corporate value perusahaan yakni, Customer Centric. 

 

Stevanus Roni

Customer visit online ini diinisiasi khusus untuk mendengarkan berbagai masukan dan keluhan yang mungkin dirasakan atau yang menjadi kendala para pelanggan dan pengguna jasa. Hal ini dinilai menjadi alternatif yang efektif untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di tengah-tengah kondisi saat ini, sesuai anjuran Pemerintah untuk tidak  melakukan kontak langsung, menghindari keramaian dan Social Distancing tapi di waktu yang sama pelayanan tetap berjalan dengan baik. 

IPC Panjang dan PT PTP Panjang menggelar customer visit secara online bersama dengan PT Aneka Kimia Raya (PT AKR). PT AKR sangat mengapresiasi pelayanan IPC Panjang dan PT PTP Cabang Panjang. Karena, dengan adanya sistem digitalisasi yang dibangun dan diterapkan sejak tahun 2019 dapat mempermudah pelayanan terhadap customer dalam bertransaksi, kegiatan bongkar muat dan berbagai kegiatan kepelabuhanan lainnya dengan tetap mengutamakan pelayanan prima berbasis digital.

PT AKR juga menambahkan bahwa dengan adanya sistem digitalisasi ini juga dapat membantu Himbauan Pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Sosial Distancing dan Physical Distancing untuk meminimalisir penyebaran dan penularan COVID-19.

I PC Panjang dan PT PTP Cabang Panjang memang berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait guna melayani customer dengan mengedepankan pelayanan prima. Dengan dilakukanya customer visit online melalui video conference ini, diharapkan juga dapat diterapkan kepada Stakeholder, mitra dan kegiatan-kegiatan lainya.

Aanwijzing Via Daring 

Dalam menjalan tahap new normal ini IPC juga berinisiatif untuk menyelenggarakan Aanwijzing Pengadaan via daring bersama dengan calon penyedia barang dan jasa, calon pengguna dan penyelenggara. Aanwijzing Pengadaan via daring ini dijalankan oleh IPC Bengkulu. 

Pada Kesempatan tersebut rapat dipimpin oleh Supervisor Logistik, Andri Supriyanto sebagai penyelenggara didampingi oleh Adgm Teknik, Ispin Rozali sebagai calon pengguna, serta perwakilan PT EPI sebagai calon penyedia barang dan jasa. 

Walaupun diadakan via daring namun rapat ini terbilang efektif dan efisien, sehingga tidak menemukan kendala berarti dalam pelaksanaannya dan hasil yang didapatkan cukup memuaskan.

Dengan adanya penyelenggaraan Aanwijzing via daring ini diharapkan dapat mengoptimalkan penerapan new normal di tengah pandemi COVID-19. (IPC)